Selasa, 22 Juni 2010

the Jakarta Fair Package.

Dirgahayu Jakarta ke - 483!

I always like June, because I was born in June and the Jakarta Fair held in June!

Waktu kecil dulu saya selalu merasa seperti ulang tahun saya dirayakan 2 kali, oleh keluarga dan oleh kota Jakarta tercinta. Dulu Jakarta Fair sangat menarik, banyak sekali wahana - wahana yang tidak ada di Dufan, tapi ada di Jakarta Fair. Pada Jakarta Fair 10 tahun lalu selain roller coaster tikus standar, ada wahana simulasi pesawat luar angkasa yang naratornya Michael Jackson! ( sedikit ga nyambung memang), bahkan ada wahana semacam tornado, walaupun ga berani naik sih pada umur segitu, but I can feel my adrenaline rushing !

Sekarang permainannya jauuh lebih sedikit, sudah bertahun - tahun begitu, sewaktu masih SD dulu saya setiap tahun menunggu JakartaFairyangsangatmenarik itu untuk muncul kembali, tapi tampaknya panitia pada JakartaFairyangsangatmenarik itu melakukan kesalahan yang sangat fatal, mereka kan bukan keledai yang terjatuh ke lubang yang sama 2 kali, jadinya JakartaFairyangsangamenarik tidak muncul lagi.

Tapi saya selalu datang ke Jakarta Fair, enjoying the atmosphere, melihat - lihat stand daaaaaaaaaaan SPG nya yang berpakaian sangat mengundang, mereka sangat berhasil dalam hal ini mengundang dalam arti harfiah, walaupun saya tidak tertarik paling tidak saya mendekat dan melihat - lihat untuk menghargai undangan mereka. Tapi SPG ini baru giat - giatnya mengundang saat Jakarta Fair ketika saya SMP, tahun 2000an awal, era millenium memang tampaknya membawa dampak besar bagi sebagian orang.

Kami sekeluarga selalu senang kalau pergi ke Jakarta Fair, mbak - mbak juga diajak, kalau ada para om - om di rumah juga ikutan diajak, jadi rumah kosong, sehabis dari Jakarta Fair saya selalu beli Kerak Telor, biasanya saya selalu mencari abang - abang yang paling engga laku karena kasihan, tapi saya memang paling suka kerak telor, bahkan saya punya semacam komitmen untuk tidak makan kerak telor selain di Jakarta Fair, sebelum pulang biasanya kami makan sate padang Mak Adjat di daerah Gunung Sahari, Legendary sate padang ini memang sudah masuk jadwal kalau mau main - main ke Jakarta Fair. Lalu kalau lewat hotel golden, Ibu saya akan selalu cerita kalau dulu kalian sering main di Golden Trully, naik Robot. Selalu seperti itu.

Sampai sekarang pun saya selalu menunggu kedatangan Jakarta Fair, walaupun tidak selalu musti datang.

I love to see the advertisement on TV, I love to see the news about it too. Once again, I enjoy the atmosphere. Just like Ramadhan, there's always something about rahamdhan and it always nice.

Saya yakin setiap warga jakarta yang pernah berkunjung ke Jakarta Fair punya kenangan tersendiri terhadap acara ini. Jakarta Fair membuat atau paling tidak membantu warga Jakarta untuk merayakan Ulang Tahun kota Jakarta, walau kota Jakarta tidak selalu manis, namun pada bulan Juni kota Jakarta seperti mau berbagi senyum ke semua pihak.

Well, enjoy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar