Sabtu, 15 Maret 2014

KKK

- Hari ini, dalam sekian fraksi perasaan, mungkin aku dapat merasakan rindu orang tua kepada anaknya :)

Hari ini hari Sabtu, bekerja di hari Sabtu sempat membuatku lupa bahwa weekend, semenjak 1,5 tahun lalu, selalu lebih instimewa. Hal yang mengingatkanku kembali ialah kaos kutang

Kaos kutang, sepatu, baju, celana, kaos kaki lebih tepatnya

Semuanya dalam ukuran ekstra kecil. Ada yang tergantung di tali jemuran, teronggok di sudut lemari sepatu, atau terlipat rapi di keranjang cucian. Kesemua benda tersebut kepunyaan Kay. Dipakainya saat bermain, naik turun tangga, berhitung satu dua tiga enam tujuh delapan sepuluh dan berlari kencang sekali ketika diajak makan.

Kay datang tadi siang, kemudian aku berangkat kerja di sore hari, dan kembali tepat jam 9 malam.
Ketika aku masuk ke kamar mandi, kutemukanlah kaos kutang itu. Ber bercak coklat, ketumpahan milk tea.

Kay jam 9 sudah tidur. Namun, aku rindu sekali.

Tapi Kay sudah tidur.

Jadi aku ambil wudhu, lalu shalat isya.

Dalam doaku, aku curahkan kerinduanku, semoga ia jadi anak yang cantik, cerdas, sehat-sehat serta periang. Cukup itu saja.

Besok Kay akan hitung lagi satu dua tiga enam tujuh delapan sepuluh. Aku optimis Kay bisa selipkan empat. Satu dua tiga enam tujuh empat delapan sepuluh.