Sabtu, 04 Desember 2010

Jack of All Trades

A Jack of all trades may be a master of integration, as such an individual knows enough from many learned trades and skills to be able to bring their disciplines together in a practical manner. This person is a generalist rather than a specialist. A person who is exceptional in many disciplines is known as a polymath or a renaissance man; a typical example is Leonardo da Vinci - Wikipedia. 

When I was hearing a welcoming speech from my lecturer, Dr. Sutanto Hadisupadmo, I hear something funny and quite interesting, He said to us  (as a freshman that day), " Do you know what Engineering Physics graduates will be? Macgyver."


Yeah, Macgyver. I'm a big fan of Macgyver, actually I'm a big fan of adventure Movies , like Indiana Jones, Star Wars, Star Trek and Back to the Future Trilogies and it gave me enough motivation back then. I don't know if it was a coincidence, but I know when Dr. Sutanto said that, I knew that Engineering Physics meet my expectations. 

Some of my families and friends keep asking me, they said like, " You're in physics dept. right?" 
or "Do you want to be a lecturer?", or very absurd statement like," Here comes our future scientist! ".

I feel sorry for their living in a very tiny world.   I understand their misunderstanding. 

There are only 5 Universities in Indonesia, that provide Engineering Physics education. You can count how many universities ( Both state and private) that provide Mechanical, Civil, or Electrical Engineering educations. So we could understand why you not heard much about engineering physics.

Engineering physics majors blend courses from engineering, physics, and math to build an understanding of how these areas interact and support each other. You’ll boost your knowledge of the physical environment while discovering how physics is applied to problem-solving in our rapidly changing high-tech world. (woooh How cool is that!). 

We know many, but not in depth. We are Jack of All Trades, master of none. (Wicked!)

So, right know I'm at the end of 7th Semester, at Engineering Physics Dept. at ITB. So it's been 3,5 years, since the welcoming speech. Many (Experiences) come and goes, now I join Energy Management Laboratory, I really interested in energy technology, especially in renewable technolgy. Energy Management Laboratory is a part of Engineering Physics group of expertise. Like I said engineering physics is a multidisciplinary fields, it provides comprehensive analysis of a complex physical phenomena as found in energy systems as seen in the figure below.

 With the increase of global energy demand as well as promoting more environmental benign energy technologies, Energy Management Lab, provide solutions to the society through research and education activities. From energy audit at Building to Power Plant.(For more information please visit) http://energy.tf.itb.ac.id/

So if you interested in energy technology or conservation of energy, Engineering Physics provide very interesting lectures like, Energy Conversion, Energy system, Energy Conservation or Special Topics A : Energy. The good thing is if you are Engineering Physics's student ( Like me) you can blend your broad knowledge, from basic science and engineering, to make something new and unique that potentially you can not find in other field. For example like Dye Sensitized Sollar Cell Using Antocyanine from Black Rice. Different from conventional solar cells whose working principle is based on solid state theory, dye-sensitized solar cell is a photoelectrochemical-based solar cell. Photo absorption is done by dye molecule and charge separation by inorganic semiconductor nanocrystals which have a large band gap, and uses electrolytes for dye regeneration. (http://www.hindawi.com/journals/amse/2010/789541.html).


Actually I'm not started any research yet, I'm hoping to do a research about energy monitoring using wireless device (Well, we see about that next semester).

Engineering Physics ( both academic life and social life), giving me many experiences. I hope there is some kind of international student association of Engineering Physics. So we can share many knowledge and experience base on Engineering Physics. Sharing about global issues and how ( from engineering physics point of view) we can solve it. And I'm really hoping Engineering Physics will be frontier in energy technology, based on research and action.

Jack of all Trades. Master of none. All around Problem Solver.


MacGyver: If I had some duct tape, I could fix that.










Kamis, 21 Oktober 2010

the Border

Everybody has a border, when you do cross the border, everything is not the same anymore, anything will be a waste. You measure yourself differently and you are facing standard shift.

The border could be your religion values, your moral values, or your family values. The border is your own values.

For me, I need to stick very tightly with my own values, so I don't lose myself or getting disoriented, sometimes your values clashes with your or other people interests, It always happen, when you need to chose to stick or to quit, but as I said before, everything will not going to be the same, you becoming more flexible and it is not very good in this case.

If you keep crossing the border, again and again, you become borderless. You becoming a reflection of your surrounding, what is life if you not living as yourself?

I'm not saying you should close your senses, or throw any chances to taste the world, because you're the only one who knew yourself better,

I just don't want to live other peoples life



Selasa, 12 Oktober 2010

the Interview (1)

How are you?

"Sedikit sakit"

What are you doing lately ?

"Well, disibukkan oleh beban 22 kredit yang saya ambil semester ini, momen besar semester ini, saya dipercayakan untuk menjadi ketua panitia rangkaian acara 60 tahun Teknik Fisika ITB, benar - benar menyedot pikiran dan konsentrasi, banyak yang saya dapat banyak juga yang saya korbankan"

What time means to you right now ?

"Waktu adalah detik - detik yang terus musnah sampai tanggal 6 November 2010."

Where you'd gonna be in next 5 years ?

"at the office, thinking what DVD should I watch at the apartment that night"

Your favorite quotation right now ?

" I'm my best friend and worst enemy - Paulo Coelho, the winner stands alone "

What life means to you ?

"For 21 years old Ginda Bastari, Life is only about Himself"



Senin, 11 Oktober 2010

the Budiono Kartohadiprodjo's

Back.


So it's been like 3 months, I'm not get in touch with my blog, many things passing by, but there's always something happen in Friday.

Hari jumat ialah hari alumni di Teknik Fisika ITB.

Setiap hari jumat ada 2 kuliah yang melibatkan alumni, yaitu Kapita Selekta Teknik Fisika serta Kerja Praktek dan Etika Keprofesian. Di Kapita Selekta Mahasiswa akan disuguhkan dengan materi - materi yang berbeda di tiap minggunya, lengkap dengan dosen yang berbeda - beda pula, karena dosennya alumni. Pada Kapita Selekta tiap minggunya seorang alumni diberi kesempatan berbagi pengalaman di bidang yang digelutinya setelah lulus dari TF (Teknik Fisika), apakah profesinya berkaitan dengan keilmuan TF tidak jadi soal,

it's about showing the real world

Mulai dari Instrument Engineer, Motivator, Manajer Rumah Sakit, Praktisi di Bidang Energi Pembangkit, sampai Social Entrepreneur. Semuanya berbagi pengalaman dan bagaimana ilmu - ilmu di TF memberi kontribusi bagi profesi mereka.

Tugas kami, mahasiswa meresapi pengalaman mereka, mencatat dan mengumpulkan resume perkuliahan ini di pertemuan selanjutnya.

Perkuliahan pada hari Jumat berarti harus dipotong shalat jumat dan lanjut setelah shalat. Ada fenomena yang cukup jarang terjadi pada perkuliahan di TF tepat setelah shalat jumat, pada semester ganjil, pada tahun ajaran 2010/2011.

Mahasiswa begitu semangat untuk masuk ke ruang kuliah.

Because they want to enjoy the lecture of Budiono Kartohadiprodjo

65 Tahun. Berkulit putih, bermata sipit, dengan gerakannya yang kaku dan lambat - lambat.

My first impression about Pak Budi, he's a strict guy, with boring explanation and material.

Thunder!

Dan ternyata saya sangat salah. Dia orang tua dengan jiwa paling muda yang pernah saya kenal.

Dia dengan mudah mengendalikan suasana kelas dengan gaya bicaranya yang ceplas - ceplos, responnya yang diluar dugaan dan komentarnya terhadap kejadian di dalam kelas.

Jadi suatu ketika, ada teman kami yang terlambat, Pak Budi dengan cengiran khasnya langsung menyapa,

" Weee Bos darimana bos? Abis narik dimane nih? "

Dan sekelas langsung sepakat ketawa, well buat kami benar - benar diluar dugaan respon seperti itu keluar dari Old edition, dia bisa lebih santai dari kami para mahasiswa dan bisa lebih tegas dari jenderal angkatan darat

" Kalian tau kenapa presiden kita itu peragu? Saya pikir itu karena ada kesalahan sistem, orang sepintar dia tidak pernah dipercayakan untuk mengambil keputusan penting dan menentukan. Kalian harus camkan ini, berbeda antara making decision dan Taking Decision! "

I Could't agree more,

Sangat berbeda antara mendesain rencana yang sangat bagus atau calon keputusan, dengan mengambil keputusan. Tekanan, Kepercayaan Diri, dan Tanggung Jawab

Pak Budi selalu memberi tugas tiap minggu.

"Perhatikan Kehidupan di sekeliling kamu, apa yang terjadi ? dan minggu depan tanyakan saya apa yang kamu tidak tau "

Perhatikan kehidupan, resapi, jadilah peka, mahasiswa adalah calon pemimpin masa depan, seharusnya harus lebih peduli, tidak hanya pikirkan periuk nasi sendiri.

Banyak diantara kami yang menyiapkan pertanyaan jauh sebelum perkuliahan dimulai, mulai dari politik,sosial, ekonomi, keprofesian sebagai enjineer, kewirausahaan dan bahkan sedikit curhat.

Because he always give his answer, maybe not always the right one , but always the honest one.

Pak Budi benar - benar memberi saya contoh bagaiman generasi tua berperan, seperti halnya formasi perang bangsa sparta,

Generasi yang sedang dalam masa jayanya berada di ujung tombak penyerangan

Generasi muda yang masih hijau di tengah

Generasi tua berada di paling belakang barisan, menjaga agar generasi muda ini tidak takut dan terus mendorong sebelum perang sesungguhnya dimulai.

There's always something happen in Friday, the Budiono Kartohadiprodjo's





( Budiono Kartohadiprodjo adalah Ketua Korps Menwa Indonesia, Anggota Majelis Kehormatan Insinyur Indonesia, Direktur Majalah Gatra, dan seorang penebar semangat)



Selasa, 22 Juni 2010

the Jakarta Fair Package.

Dirgahayu Jakarta ke - 483!

I always like June, because I was born in June and the Jakarta Fair held in June!

Waktu kecil dulu saya selalu merasa seperti ulang tahun saya dirayakan 2 kali, oleh keluarga dan oleh kota Jakarta tercinta. Dulu Jakarta Fair sangat menarik, banyak sekali wahana - wahana yang tidak ada di Dufan, tapi ada di Jakarta Fair. Pada Jakarta Fair 10 tahun lalu selain roller coaster tikus standar, ada wahana simulasi pesawat luar angkasa yang naratornya Michael Jackson! ( sedikit ga nyambung memang), bahkan ada wahana semacam tornado, walaupun ga berani naik sih pada umur segitu, but I can feel my adrenaline rushing !

Sekarang permainannya jauuh lebih sedikit, sudah bertahun - tahun begitu, sewaktu masih SD dulu saya setiap tahun menunggu JakartaFairyangsangatmenarik itu untuk muncul kembali, tapi tampaknya panitia pada JakartaFairyangsangatmenarik itu melakukan kesalahan yang sangat fatal, mereka kan bukan keledai yang terjatuh ke lubang yang sama 2 kali, jadinya JakartaFairyangsangamenarik tidak muncul lagi.

Tapi saya selalu datang ke Jakarta Fair, enjoying the atmosphere, melihat - lihat stand daaaaaaaaaaan SPG nya yang berpakaian sangat mengundang, mereka sangat berhasil dalam hal ini mengundang dalam arti harfiah, walaupun saya tidak tertarik paling tidak saya mendekat dan melihat - lihat untuk menghargai undangan mereka. Tapi SPG ini baru giat - giatnya mengundang saat Jakarta Fair ketika saya SMP, tahun 2000an awal, era millenium memang tampaknya membawa dampak besar bagi sebagian orang.

Kami sekeluarga selalu senang kalau pergi ke Jakarta Fair, mbak - mbak juga diajak, kalau ada para om - om di rumah juga ikutan diajak, jadi rumah kosong, sehabis dari Jakarta Fair saya selalu beli Kerak Telor, biasanya saya selalu mencari abang - abang yang paling engga laku karena kasihan, tapi saya memang paling suka kerak telor, bahkan saya punya semacam komitmen untuk tidak makan kerak telor selain di Jakarta Fair, sebelum pulang biasanya kami makan sate padang Mak Adjat di daerah Gunung Sahari, Legendary sate padang ini memang sudah masuk jadwal kalau mau main - main ke Jakarta Fair. Lalu kalau lewat hotel golden, Ibu saya akan selalu cerita kalau dulu kalian sering main di Golden Trully, naik Robot. Selalu seperti itu.

Sampai sekarang pun saya selalu menunggu kedatangan Jakarta Fair, walaupun tidak selalu musti datang.

I love to see the advertisement on TV, I love to see the news about it too. Once again, I enjoy the atmosphere. Just like Ramadhan, there's always something about rahamdhan and it always nice.

Saya yakin setiap warga jakarta yang pernah berkunjung ke Jakarta Fair punya kenangan tersendiri terhadap acara ini. Jakarta Fair membuat atau paling tidak membantu warga Jakarta untuk merayakan Ulang Tahun kota Jakarta, walau kota Jakarta tidak selalu manis, namun pada bulan Juni kota Jakarta seperti mau berbagi senyum ke semua pihak.

Well, enjoy.

Minggu, 20 Juni 2010

the warmth, the letter.

Have you ever imagine your house without you there?

Saya sering sekali, ketika di travel menuju ke Bandung, ketika membaca di Kostan,
intinya ketika saya mengingat rumah saya selalu membayangkan rumah tanpa ada saya di dalamnya.

Di Rumah sekarang cuma ada 3 orang. Ayah, Mama, dan Mbak Sofi.
Abang sudah kembali ke Cilegon.
Kakak belum pulang dari Madras, India.
Saya di Bandung.

Mama cuma memasak sedikit, cuma memasak "makanan ayah", yang pasti saya-kakak-abang engga suka.
Ayah selalu memenuhi hari - hari dengan banyak kegiatan, memperbaiki ini itu, menyusun laporan keuangan masjid, pergi ke masjid.
Mbak sofi, tetap membantu mama dengan setia.

Klo ada saya Mama memasak lebih banyak dan lebih enak.
Ayah selalu bertanya hal - hal yang itu - itu saja, meminta saya membantu ayah memperbaiki ini itu.
Mbak sofi jadi lebih repot.

Rumah bukan cuma bangunan. Rumah bagi saya hangat, bukan secara temperatur, kelembapan dan hal - hal lain yang dipelajari di analisis thermal,

Rumah memang hangat.

Saya mempelajari tampaknya rumah kami di Duren Sawit ini butuh di recharge juga, agar tidak kosong dan selalu hangat.

Bayangan saya ketika saya-kakak-abang tidak ada di Rumah selalu dingin, dengan kemonotonan dan sunyi.
Jika kami tidak ada di Rumah, dalam bayangan saya rumah seperti berkabut.
Ketika kami semua berada di Rumah, rumah selalu penuh aktifitas, rencana, gelak tawa dan masa depan.

Saya Yakin keberadaan kamilah, para anak-anak, yang membuat rumah bukan hanya menjadi tempat melainkan keadaan.

We just like Charger, and our House is battery.

Ada hal yang menarik tentang Ayah saya,
Ayah saya bukan orang yang akan menanyakan,"Gimana kabar Bandung, Nak? kamu sehat - sehat saja?"
Namun Ayah akan langsung bertanya,"Bagaimana transkripnya sudah diurus? nanti mau diajukan untuk beasiswa, buku kesehatannya dibawa?"

Ayah bukan orang yang selalu saya cium tangannya ketika pulang ke Rumah.
Tapi ayah selalu orang yang pertama kali saya lihat ketika sampai di Rumah, ayah bisa saja berada di balkon dan langsung bertanya hal - hal di atas.

Ayah juga tidak pernah bicara hal - hal yang sifatnya "mesra" Ayah dan Anak.
Tapi ayah selalu menceritakan pahitnya hidup, jahatnya manusia, dan kejamnya dunia bagi orang - orang yang lemah.

Suatu ketika, sehari setelah ulang tahun saya yang ke 21, ayah mengantar sampai ke travel menuju ke Bandung.
Setelah saya mencium tangannya dan mau masuk ke travel, ayah memberi saya amplop dan segera pergi meninggalkan saya.
"Mungkin isinya uang", pikir saya, karena kemarin saya ulang tahun dan saya biarkan berlalu begitu saja. Mungkin ayah mau ngasih uang jajan lebih.

Di dalam travel, saya buka amplopnya dan saya lihat isinya.

it was a letter.

SELAMAT ULANG TAHUN UNTUK
GINDA BASTARI

Dibutuhkan hanya 1 menit untuk suatu cita atau ide.
Minimal 1 jam untuk rapat pembahasan menyusun strategi.
1 bulan untuk perecanaan. 1 tahun untuk pelaksanaan.
Dibutuhkan 1 kurun waktu hidup seseorang untuk menjadi orang cerdas berilmu dan
trampil untuk menggapai sukses.
Namun hanya dibutuhkan hanya 1 detik untuk menghancurkan semuanya.
Demikian berat dan susahnya mencapai sukses. Bila dapat meraih sukses
ternyata harus didukung oleh ber-milyar2 faktor dan unsur2
Hampir semua unsur itu di luar wewenang manusia. Mulai dari factor kesehatan
dengan berjuta pendukungya. Faktor pergaulan dalam lingkungan manusia
Faktor fisik dan mental, fasilitas kesempatan dan kondisi lainnya.
Oleh karena itu Allah berfirman semua kesuksesan manusia adalah dari Allah
Sedangkan kegagalan adalah factor manusia, yaitu karena mudahnya bertemu
kegagalan itu. Yaitu hanya berdiam diri tidak berbuat apa2, tidak punya cita2. tidak
mau berusaha, tidak mau berkorban. Tidak mau menghamba kepada Allah, tidak mau
bersabar, dan tidak punya niat ichlas.
Kesuksesan yang dimaksud Allah adalah sukses dunia dan akhirat.
Hadis Nabi : Carilah ilmu walau sampai ke negeri China, dan sampai ke liang kubur
sekalipun. Karena dengan ilmu semua menjadi berkualitas.
Hidup ini adalah perjuangan yang harus menghadapi kesulitan dan
persoalan. Yang selalu harus kita atasi dengan cara diridhoi Allah.
Persoalan, tantangan dan kesulitan tidak sama antar manusia, baik jenis maupun
besanya. Dan cara mengatasinya juga tidak harus sama.
Carilah selalu jalan dan semua cara berdasarkan keimanan dan ketaqwaan agar
dapat berdekatan dengan Allah, sehingga selalu memperoleh tafik dan hidayah
Karena dengan taufik dan hidayah (berupa bisikan hati) kita dapat mengambil
keputusan yang benar dalam menghadapi semua peristiwa, kesulitan, hambatan
dan tantangan yang menghampiri kita
Jangan pernah berhenti bertujuan karena itu akan mengatasi semua masalah yang
hadapi. Rabana atina fii dunya khasanah wa aqinaa azabannar,. Wassalamua'alaikum W.W

Jakarta 3 Juni 2010
Ayah dan mama
Yang selalu berdoa akan keselamatanmu
Dunia Akhirat

(Ucapan diatas saya ketik kembali persis seperti yang dibuat beliau untuk saya)

Semenjak saya di bangku kuliah, sejujurnya saya tidak menganggap ulang tahun begitu spesial,
terlebih yang ke-21 kemarin,

it's just like another day, another routinity.

Tapi tidak dengan ayah dan mama,
Lucu sekali ayah saya yang kaku itu,
yang lidahnya kelu untuk berkata - kata indah.

My tears fell,in my second day of 21.
Ayah and Mama you are our electricity.




Sabtu, 19 Juni 2010

the Summer Fins's Effect.

Ada yang sedikit berbeda dengan Jakarta minggu ini,
Minggu lalu Jakarta begitu Panas, Panas sekali...

Sehingga kalau berada diluar kamar yang ber-AC, saya praktis akan bercucuran keringat dengan sangat deras, seingat saya Jakarta 3 tahun lalu, ketika saya masih SMA, tidaklah sepanas ini, padahal saya cenderung orang yang bisa tahan dalam cuaca panas dan apalagi 3 tahun lalu kamar belum dipasang AC dan saya tidur tidak menggunakan kipas.

Tapi semenjak belajar di Bandung, terus pas balik - balik ke Jakarta, bener - bener deh jakarta panas banget! Sedikit - sedikit langsung buka baju atau ganti kaos yang sudah basah karena keringat. Apalagi sehabis keluar rumah seperti shalat jumat, langsung deh ngadem di kamar yang ber - AC.

Tapi minggu ini Jakarta tampaknya mencoba sedikit berdamai, tidak separah minggu lalu. Kalau minggu lalu saya bisa 4 kali ganti kaos, minggu ini normal - normal saja, ganti ketika setelah mandi.

Omong - omong tentang cuaca, saya jadi teringat film 500 days of summer.
Summer Fins and Tom Hansen.

Saya berkali - kali mengulang scene dimana Tom yang desperate memutuskan untuk bangkit, Tom memantul - mantulkan bola ke lantai kamarnya, sambil memandangi lantai kamar dari atas tempat tidur, suara pantulan bola yang awalnya tidak match dengan suara lagu Vagabond dari Wolfmother, kemudian mulai seirama dengan suara gebukan drum Wolfmother.

It was classic.

"I'm too much wasting my time, my mind, my freedom of life and creativity, fall too deep into the abyss of desperation. I've got to tune everything up, got to calibrate the things back to normal, into my on rhyme not with her, it's been a great pleasure, but I gotta find my getaway.

Saya merasa itulah yang ada di pikiran Tom saat itu.

Saya sendiri pernah merasakan masa - masa seperti itu, dan memang yang namanya terpuruk itu memang paling nikmat untuk dinikmati dan terus diperpanjang..............., butuh kekuatan yang cukup besar untuk bangkit dan menemukan tempo hidup kita yang dulu lagi. sampai saya sampai disuatu pemikiran

"World is not about You and Your Feeling, so move from this shitty hole"

Well I've made my getaway now.

the Hongkong Responses.

Hai!

Ada hal yang menarik ketika saya baru saja membuat Blog ini,
yang mendorong saya untuk lebih berhati - hati dalam berkomunikasi, terutama dalam menggunakan media Internet.

Ada postingan seorang teman yang cukup membuat saya sedikit kesal juga, bukan karena konten dari tulisan sahabat saya ini yang membuat saya kesal,
namun respon dari seseorang, yang saya kira sakit hati terhadap tulisan sahabat saya ini, hal ini membuat saya geleng - geleng kepala.

Responnya yang cenderung membesar - besarkan masalah dan tanpa berpikir panjang, saya rasa tidak hanya merugikan sahabat saya saja, namun juga teman - teman yang lain juga.

Saya rasa jika respon itu merupakan solusi terbaik yang dapat saudara pikirkan, saya sungguh kecewa sekali.

It's not about You and Him, dignity being tested.

So....people if you got problem with me, especially with my writting, please be kind enough to remind me, In a sweet and smooth way as possible. Peace be upon You.

Rabu, 16 Juni 2010

New Kid on the Blog!

Hello!

Sebelum kalian membaca blog ini...Yakinilah bahwa cerita gw ini asli, tokoh-tokohnya pun asli (yah dibumbu-bumbui dikit lah hehe),

It's all about the things in my life, from my point of view, about thingy things!

Enjoy!