Minggu, 26 Mei 2013

3.30

Bulan kemarin dan bulan ini pula saya lewati dengan harap-harap cemas. Saya menyadari satu hal, bahwa menunggu sesuatu yang sangat penting begitu mempengaruhi orientasi berpikir dan menyita waktu. Saya sering berkali berpikir begitu dalam mengenai hal ini dan pemikiran yang dalam selalu mendekatkan diri saya kepada Tuhan. Karena pada akhirnya tidak ada satu detik pun di masa depan yang dapat kita simpulkan dengan pasti. Lalu saya upayakan tiap malam untuk membangun komunikasi yang lebih personal dengan Tuhan. Di sunyinya malam dan remangnya cahaya, seorang insan mempunyai hak khusus dalam satu jendela waktu, untuk mencurahkan pikiran kepada Tuhan.

Ya Allah, 
Engkaulah yang menumbuhkan harapan
Engkaulah yang memberikan inspirasi
Hamba yakin engkau pula lah yang akan menjaganya.

Di tengah malam, ditengah sajadah.
Di dalam renungan. 
Aku yakin cita-cita kecilku dituliskan di langit.