Jumat, 28 Oktober 2011

Salah Klik

Hari ini ketika saya sedang mengarungi jagat internet seperti biasa, saya kembali melakukan kesalahan yang paling menjengkelkan ketika berinternet ria, yakni salah mengklik icon yang akan mentaut perjalanan dunia maya saya ke tujuan yang salah.

Seketika itu pula, tanpa tedeng aling-aling saya teringat dengan fakta-fakta yang baru saya baca mengenai populasi manusia di Bumi, yang menurut PBB pada tanggal 31 Oktober 2011 Bumi kita tercinta akan memuat 7 Milyar orang. Artinya ada 7 Milyar orang akan mencari (atau mengais?) makanan, sembari pula saling senggal-senggol mencari ruang agar masing-masing dapat hidup.

Dua tahun lalu saya membaca buku karangan Thomas Friedman yang berjudul Hot, Flat, and Crowded, nama Thomas Friedman pertama kali saya dengar ketika karya fenomenalnya the world is flat menjadi best seller di seluruh dunia. Hot, Flat, Crowded tampaknya merupakan kelanjutan dari the world is flat, buku ini seperti halnya the world is flat juga berbicara bagaimana keterbukaan informasi telah merevolusi dunia secara global, namun kali ini dikaitkan dengan isu-isu lingkungan serta populasi manusia yang semakin tumbuh tak tertahan. Friedman menyoroti kebijakan-kebijakan pemerintah Amerika Serikat dan bagaimana dampaknya terhadap lingkungan, di buku tersebut disebutkan kenaikan populasi di seluruh dunia, terutama negara-negara berkembang memberikan peluang baru bagi negara-negara maju sekaligus tantangan dan tekanan yang lebih keras lagi dalam persaingan global.

Bagi negara maju seperti Amerika, negara asal Friedman, populasi yang membludak di negara berkembang merupakan kesempatan,
kesempatan untuk meraih pasar yang jauh lebih besar lagi serta kesempatan untuk meraih upah buruh yang lebih murah per kepala.

Sementara bagi negara berkembang itu sendiri, seperti Indonesia, peningkatan populasi ini cenderung akan menjadi masalah, walaupun sebenarnya juga dapat menjadi peluang besar. Namun untuk mengubahnya menjadi peluang perlu kepemimpinan dan manajerial yang baik, sedangkan dua hal ini merupakan poin-poin yang menjadi titik lemah Indonesia saat ini.

Bagi seorang freshgrad seperti saya, hal ini menjadi sangat penting, peningkatan populasi artinya persaingan akan semakin ketat, di sektor apapun, karena bagi seorang freshgrad yang baru dimulai sesungguhnya ialah kehidupan itu sendiri yang tak terbatas hanya seputar mencari pekerjaan.

Fakta inilah yang menuntut kita untuk kian cepat beradaptasi, kian cepat untuk belajar, dan juga secepat-cepatnya memiliki keunggulan spesifik, lalu apabila gagal segera ikhlas dan buru-buru bangkit.

Being just okay tampaknya akan menempatkan anda menjadi pendosa di masa depan, apalagi jika anda masuk kategori not good enough..... (I'll pray for you :p)

Keadaan itu sendiri yang menuntut kita lebih baik lagi, tanpa kesalahan dalam banyak hal Apapun...

Benar-benar apapun...

Lalu hal ini membawa saya ke satu kesimpulan,

Memikirkan hal ini membuat saya semakin jengkel terhadap salah klik, hehe

Kalau begitu salam salah klik!





Senin, 24 Oktober 2011

The Quiet Beatle




"All the world is birthday cake, so take a piece,but not too much." 


Sir George Harrison

Sabtu, 22 Oktober 2011

Hello-Goodbye Tokyo!


the Wah-Wah

I was having conversation with my friend, she was studying psychology, when suddenly I asked :

"How to erase those memory?"

she said,

"No chance, It's in your long term memory, try to make peace with it"


Minggu, 16 Oktober 2011

Epic

If someone re-post one of your writing, it just feels like this...
 

Rabu, 12 Oktober 2011

the Irish man, Liam Neeson


Some people just meant to be charismatic, the Irish Man, Liam Neeson, is my perfect example.

He got very important role in every movie he takes.

He trained Obi Wan Kenobi.
He trained Bruce Wayne to become Batman.
He trained Balian of Ibelin in Kingdom of Heaven to become true knight.
He led the A-team.
He played as Zeus.

and, he gave Aslan the charisma He need with His voice.

My favorite Neeson movie is "Taken", it's about an paranoid retired agent who found out His daughter been kidnapped in Her trip in France, and just like real Irish man, He got nothing to fear.
My favorite scene is when Neeson got a chance to talk to the kidnaper in phone, Neeson as Bryan said :

Bryan: I don't know who you are. I don't know what you want. If you are looking for ransom, I can tell you I don't have money. But what I do have are a very particular set of skills; skills I have acquired over a very long career. Skills that make me a nightmare for people like you. If you let my daughter go now, that'll be the end of it. I will not look for you, I will not pursue you. But if you don't, I will look for you, I will find you, and I will kill you. 

Marko: [after a long pause] Good luck. 

 Damn Marko you got no chance at all!

Stay in good health Neeson, I can't wait to see another charismatic figure from you

Segi Empat

Mengenai aku kalian lebih tau.
aku juga punya perasaaan terhadap kalian satu per satu.

Tentang kamu yang membuat garis lurus tegas.

Tentang kamu  yang membuat garis melengkung indah.

Tentang kamu yang membuat garis bergetar jenaka.

Lalu apa yang hendak aku goreskan?

Aku tidak harus setegas kamu kan garis lurus?

atau malah aku membentuk guratan yang melengkung indah?

Oh Barangkali aku juga mencoba garis yang bergetar jenaka penuh canda?

Aku tidak perlu menjadi itu semua.
Bahkan aku tidak perlu menjadi garis.

Kalianlah yang membentuk aku, dan aku bersedia menjadi apa saja.
agar kita tetap segi empat.

Untuk 3 sahabat yang selalu kujumpai tiap pagi.

Rumah Datuk di Pinggir Danau

Angin berhembus memanja.

Dimana kata-kata indah kami, dijawabnya melepas penat yang membelai rambut.
Rindu kami, disambut air yang diam tenang.

Saat air mata mengalir, disanggupi rumput liar yang bergoyang di pinggir-pinggir.
Tiba saat kami pulang.

Sayup angin seakan bertanya, “Tahun depan datang lagi?”

Untuk Alm. Datuk, InsyaAllah .

Cermin.

Ada serangkai kata tidak terucap.
dibalik cermin.

Kalau kau menghela nafas
dia pun ikut.

kalau kau ayunkan tangan
dia pun turut.

karena kau itu nafsu
dan dia itu aku.

kadang ingin aku bertukar tempat
di depan cermin.