Kamis, 03 November 2011

Di sisi lain stasiun ini.

Di sisi stasiun ini sudah tak ada lagi rintik hujan,
Hanya tinggal genangan yang ia tinggalkan, juga embun.
Juga percikan di setiap langkah gontai, yang menyeret entah beban atau harapan.

Di sisi stasiun ini setiap kereta berarah ke Utara.
Penuh orang lelah, orang yang ingin pulang.
Penuh orang penat, namun harus tetap menempuh perjalanan.

Di sisi stasiun ini aku duduk.
Bersama orang-orang itu.
Aku juga lelah, aku juga penat.

Namun Aku tak mau ambil pusing dengan lelah ataupun penat.
Tapi tidak dengan kekosongan,
Aku benci dengan kekosongan yang selalu menemaniku di sisi stasiun ini.
Yang lama sekali berada dan tak lekang untuk beranjak pergi.

Aku benci kekosongan, setelah berjumpa denganmu.
Seakan banyak sekali diriku yang tertinggal,

Pada senyummu.

Pada tatapanmu.

1 komentar: