"You could only connecting the dots, by looking backward", adalah ucapan Steve Jobs yang paling saya ingat.
Jika kehidupan ini bagaikan garis dan setiap peristiwa yang terjadi adalah titik yang terhubung oleh garis, hanya dengan melihat kebelakanglah kita bisa menghubungkan titik-titik tersebut.
Menghubungkan titik dan memahami rencana Allah.
Kita tidak bisa memastikan lokasi tepat suatu titik dari kemungkinan yang tak terhingga banyaknya. Rencana, target, janji, semua hal yang belum terjadi, ialah titik di depan yang tak bisa kita perkirakan. Kita juga tidak dapat memastikan suatu titik itu adalah suatu permulaan, pertengahan, atau akhir.
Namun dalam saat yang sama kita bebas membuat garis ke arah manapun kita inginkan. Bergetar, lurus, melengkung, bercorak-corak.....apapun.
Hal yang paling menakjubkan ialah, dari kemungkinan yang tak terhingga tersebut semuanya masih dalam kendali Allah. Apapun yang kita telah dan akan lakukan, semuanya sudah dituliskan.
Maktub. it is written.
Berbeda dengan halnya dengan kita yang berada di masa kini, dan selalu berada di masa kini. Tuhan lah yang menciptakan waktu, Allah is beyond time. Di hadapan Tuhan masa lalu, masa kini, masa depan berada dalam satu bidang, Tuhan tidak pernah terikat di dalamnya. Tuhan bisa melihat titik-tersebut, kemana garis mengarah dan saling terhubung.
Dari titik ini saya melihat ke belakang, titik-titik yang telah saya jalani. Titik-titik yang saya alami bersama dengan orang lain, beririsan. Yang kini telah menjadi takdir. Tidak pernah ada kebetulan. Rezeki, musibah, perasaan senang, sedih, dan rasa sayang. Bukanlah sudah kebetulan.
Titik ini mungkin awal. Mungkin pertengahan. Mungkin akhir dari suatu peristiwa. Namun selalu ada hikmah, hanya perlu rasa syukur dan ikhlas untuk memahaminya.
Kamis, 17 Januari 2013
Senin, 14 Januari 2013
Dulu dan Sekarang
Mari sedikit merunut dan memetakan:
Dulu : van Nistelrooy
Sekarang : van Persie
Dulu : Insinyur
Sekarang : IT Architect
Dulu : Paul McCartney
Sekarang : George Harrison
Dulu : Tom Morello
Sekarang : Eric Clapton
Dulu : Semur
Sekarang : Semur + Ikan teri
Dulu : Amin Rais
Sekarang : Mohammad Hatta
Dulu : Britpop
Sekarang : Blues
Dulu : Winning Eleven
Sekarang : FIFA Soccer
Dulu : Sony Playstation
Sekarang : Microsoft XBOX
Dulu : Gadis cantik, putih, berambut panjang
Sekarang :
Gadis manis yang berkata," Aku juga tidak tau. Aku sama bingungnya seperti kamu, tapi mari kita hadapi bersama"
Dulu dan sekarang.
Emping.
Langganan:
Postingan (Atom)